Nasional, dailyindonesia.co – Antusiasme masyarakat terhadap layanan kereta api ekonomi terus meningkat di tahun 2024. Salah satu buktinya, KA Joglosemarkerto (KA 167) berhasil mencatat jumlah penumpang tertinggi selama periode Januari hingga September 2024, dengan total 309.456 penumpang. Angka ini menempatkan kereta api yang melayani rute Solo Balapan – Yogyakarta – Kroya – Purwokerto – Tegal – Semarang Poncol / Tawang – Gundih – Solo Balapan ini sebagai pilihan utama masyarakat untuk perjalanan di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Berikut adalah daftar lima kereta api dengan jumlah penumpang terbanyak sepanjang periode tersebut:
- KA Joglosemarkerto (Solo Balapan – Yogyakarta – Kroya – Purwokerto – Tegal – Semarang Poncol / Tawang – Gundih – Solo Balapan) dengan 309.456 penumpang.
- KA Kertajaya (Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi) dengan 279.203 penumpang.
- KA Matarmaja (Malang – Pasar Senen) dengan 278.638 penumpang.
- KA Jayakarta (Surabaya Gubeng – Pasar Senen) dengan 275.942 penumpang.
- KA Logawa (Surabaya Gubeng – Jember) dengan 261.707 penumpang.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengungkapkan bahwa sepanjang triwulan ketiga 2024, layanan kereta api kelas ekonomi mencatatkan pertumbuhan signifikan dengan total penumpang mencapai 22.671.910, meningkat 14,83% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. “Peningkatan ini membuktikan tingginya minat masyarakat terhadap layanan KA ekonomi yang efisien dan terjangkau,” ujar Anne.
Sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan, KAI terus melakukan berbagai inovasi, salah satunya adalah peluncuran kereta ekonomi “New Generation.” Beberapa kereta yang telah dilengkapi dengan model terbaru ini antara lain KA Menoreh, KA Jaka Tingkir, KA Jayabaya, KA Gaya Baru Malam Selatan, dan KA Blambangan Ekspres. KAI juga akan mengoperasikan model New Generation di KA Progo dan KA Brantas pada Oktober 2024.
KAI menargetkan pada tahun ini untuk memodifikasi 60 kereta ekonomi menjadi versi “New Generation” dengan desain kursi yang lebih nyaman dan tata letak yang lebih modern. Selain itu, KAI bekerja sama dengan INKA untuk menambah 91 kereta baru guna mendukung peningkatan layanan.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kenyamanan dan efisiensi layanan transportasi kereta api sebagai solusi mobilitas masyarakat yang ramah lingkungan. Dengan semakin meningkatnya penggunaan transportasi massal, kami berharap dapat berkontribusi dalam mengurangi kemacetan dan emisi karbon, demi keberlanjutan generasi masa depan Indonesia,” tutup Anne Purba.