Pembangunan Drainase di Kalibrantas Blitar Dikhawatirkan Hambat Aliran Sungai dan Abaikan Keselamatan Kerja

FOTO : Pekerja tidak melengkapi dengan APD (Helm proyek)

Blitar, dailyindonesia — Proyek pengembangan sistem drainase di Jalan Kalibrantas RT 03 RW 01, Kota Blitar, menjadi sorotan karena metodenya yang terhubung langsung ke aliran sungai, serta mengabaikan standar keselamatan kerja (K3) bagi para pekerja. Proyek ini bertujuan untuk mengatasi genangan air, namun pelaksanaannya menimbulkan kekhawatiran baru.

Bahaya Longsor dan Dampak Lingkungan
Galian saluran drainase yang curam dan belum dicor menjadi ancaman serius bagi keselamatan pekerja, terutama menjelang musim hujan. Dinding galian tanah yang tinggi dan tidak diperkuat berpotensi besar untuk longsor.


 

“Kami khawatir kalau tiba-tiba hujan deras, dinding galian itu pasti ambrol. Kasihan para pekerja di bawah,” ujar seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya.

Selain itu, sistem drainase yang langsung mengalirkan air ke sungai dikhawatirkan akan membawa sedimen dan sampah, yang berpotensi memperburuk kondisi sungai dan memicu pendangkalan atau bahkan banjir di area lain.

Abaikan Standar Keselamatan Kerja (K3)
Dari pantauan di lapangan, sejumlah pekerja proyek terlihat tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) standar, seperti helm keselamatan atau rompi K3. Mereka beraktivitas di dalam galian yang dalam dan curam tanpa perlindungan yang memadai.
“Ini jelas melanggar aturan K3. Pekerjaan di kedalaman seperti itu wajib pakai helm dan pengaman lainnya, apalagi potensi longsornya tinggi,” kritik seorang pengamat konstruksi lokal.

Pihak pelaksana proyek, hingga berita ini diturunkan, belum memberikan konfirmasi resmi terkait langkah-langkah mitigasi bahaya longsor maupun alasan pengabaian penggunaan APD. Warga dan pemerhati lingkungan mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Blitar untuk segera turun tangan melakukan inspeksi dan memastikan proyek berjalan sesuai standar teknis dan keselamatan.(Vol)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *