Blitar,dailyindonesia.co – Pengawasan gangguan keamanan hutan terus di lakukan oleh para pemerhati lingkungan hidup (Yayasan Karya Cipta Abisatya) di kabupaten Blitar, (10/1/2024).
Tepatnya di lokasi Resort Pemangkuan Hutan Kahulon BKPH Lodoyo timur yang saat ini ada kekosongan KRPH. Di temukan 3 tunggak jati dan 3 batang kayu yang masih tertinggal di lokasi. Pemerhati lingkungan hidup sangat menyayangkan hal tersebut, di tuturkan oleh Agus Budi Sulistyo sebagai Ketua Yayasan. Bahwa pemanfaatan lahan di bawah tegakkan untuk mendukung ketahanan pangan, harus di sertai dengan seringnya komunikasi kepada para petani hutan. Agar ikut menjaga tanaman tegakkan kehutanannya. Jadi dari manfaat ekologi tetap bisa di rasakan, juga manfaat ekonomi bisa di dapatkan oleh masyarakat sekitar hutan.
Hal ini seharusnya di dukung dengan kegiatan preemtif dan preventif, untuk meminimalisir kejadian – kejadian yang merugikan perusahaan perhutani.
“Kami terus melakukan kegiatan patroli, dengan harapan tanaman tegakkan kehutanan bisa terjaga dan hutan tetap bisa memberikan manfaat ekologi, sosial budaya dan ekonomi bagi masyarakat sekitar hutan.” Tegas Agus.
Kejadian kehilangan pohon di atas langsung di tindak lanjuti oleh Muchlisin Administratur/ KKPH Blitar.(Tim)
