Trenggalek, Kepala Kepolisian Resor Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si., turut menghadiri kegiatan Safari Ramadan yang digelar di Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, pada Kamis (6/3). Acara yang diselenggarakan di Masjid Al Hidayah, Desa Wonokerto, ini juga dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin, menyerahkan berbagai bantuan kepada takmir masjid, berupa karpet, Al-Qur’an, serta uang tunai. Selain itu, bantuan santunan kematian dan BPJS juga diberikan kepada warga kurang mampu sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat.
Safari Ramadan kali ini semakin lengkap dengan digelarnya berbagai layanan publik terpadu. Masyarakat dapat memanfaatkan layanan kesehatan gratis, pengurusan dokumen kependudukan, BPJS kesehatan, serta program Gertak. Selain itu, layanan dari Dinas Sosial serta Dinas Pertanian dan Peternakan juga tersedia bagi warga yang membutuhkan.
Dikonfirmasi terpisah, AKBP Indra Ranu Dikarta menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan Safari Ramadan yang dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai wadah untuk menampung aspirasi dan keluhan masyarakat secara langsung.
“Kegiatan ini sangat positif, terutama dengan adanya layanan publik yang memudahkan masyarakat dalam berbagai urusan administrasi dan kesehatan,” ujar AKBP Indra.
Lebih lanjut, AKBP Indra juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kembali bersatu pasca-Pilkada yang telah usai. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi dan kebersamaan dalam membangun Kabupaten Trenggalek yang lebih maju dan sejahtera.
Dalam memasuki bulan Ramadan, AKBP Indra juga mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Ia mengingatkan agar warga tidak menyalakan petasan atau mercon, menghindari penggunaan sound system berlebihan saat ronda sahur, serta tidak menerbangkan balon udara yang dapat membahayakan penerbangan.
“Hindari perilaku yang dapat mengganggu ketertiban umum, seperti konvoi kendaraan, kebut-kebutan, balap liar, serta penggunaan knalpot brong. Mari manfaatkan bulan suci Ramadan ini dengan kegiatan yang lebih positif, memperbanyak ibadah, serta menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama,” pungkasnya.