BLITAR,dailyindonesia.co – Awal tahun 2025 menjadi yang ke-2 kalinya komunitas jazz (jazz minggon) Blitar mendatangkan musisi jazz Indonesia,Bogie Prasetyo (drummer) di kota Blitar. Rabu (22/1/2025)
Sebelumnya Jazz Minggon mendatangkan Gitaris Jazz Jecko Fauzy dengan tema Jazz Performance & Lecture.
Kali ini drummer Jazz Bogie Prasetyo (56 tahun) dalam rangka Jazz Travelernya mampir ke kota Blitar menyapa komunitas jazz yang tergabung dalam Jazz Minggon berbagi pengalaman tentang music jazz.
“Seperti label saya Jazz Traveler, jadi saya traveler kemana mana. Setelah saya dari Jakarta untuk menyelesaikan beberapa lagu recording dengan musisi Jakarta, terus saya ke Blitar”. Ucap Bogie.
Animo musisi di Blitar mulai bangkit terhadap musik jazz ini terlihat dari hadirnya beberapa pemain musik dari genre lain untuk menikmati suguhan musik jazz dari kolaborasi Bogie Prasetyo dengan musisi jazz Blitar ( Arif Tagor,Baskara,Sion,Joko)
“ Saya senang banget animonya teman teman, buat saya adalah suatu stimulasi buat mereka kasih imun imun biar untuk menggugah animo anak anak muda,masyarakat,animo penonton dan animo musisi untuk bisa menikmati jazz. “ ungkap Bogie.
Tidak ketinggalan Band lokal turut memeriahkan acara ini “Klotekan GKR” dengan perform nya dan “Dejavu Band” dengan lagu You To Me Are Everything,Greatest Love Of All,Saving All My Love For You dan Arti Kehidupan.

Sesi dialog pun menambah hangat suasana dengan pertanyaan audien seputar music jazz serta pengalaman Bogie Prasetyo dalam kiprahnya sebagai drummer jazz dan sebagai musisi jazz.
Bogie Prasetyo mempunyai dua orang anak Kenzi dan Zavier yang juga suka music jazz, dimana anak pertama nya Kenzi seorang dalang yang juga pemaoin drum,kendang dan mengaplikasikan music jazz dalam pertunjukan dalang dengan ada space unsur jazz dalam pertunjukan wayangnya.
Bogie mengawali langkahnya di musik jazz berawal dari kesempatan nya saat dulu bekerja di kapal “ Kebetulan saya ada opportunity waktu saya kerja di kapal di Amerika, saya akhirnya belajar di Amerika sekalian. Waktu itu saya belajar short course latin di Miami, terus belajar short cousenya di New Orleans tempatnya jazz.” Cerita Bogie. Saat ini Bogie eksis dengan Jazz Travelernya gerilya untuk grass root dari bawah masuk kekantong anak anak komunitas untuk membangun kesukaan terhadap music jazz. Harapannya Blitar harus keren. Acara ditutup dengan foto bareng bersama Bogie Prasetyo.(Vol)
