Trenggalek, dailyindonesia.co – Bhabinkamtibmas bersama Tiga Pilar Desa Wonocoyo dan petugas Puskesmas Kecamatan Pogalan menggelar aksi fogging di sejumlah titik di Desa Wonocoyo, Trenggalek. Langkah ini dilakukan sebagai respons cepat atas merebaknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah tersebut.
Fogging menyasar rumah-rumah warga dan lokasi yang dianggap potensial menjadi tempat bersarang nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, penyebab utama DBD. Kegiatan ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit.
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si., melalui Kapolsek Pogalan AKP Rudi Sugiarto, S.H., menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menangani wabah tersebut.
“Tentunya kami sangat mendukung dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Tiga Pilar Desa Wonocoyo yang gercep mengambil langkah pencegahan, termasuk fogging ini,” ujar AKP Rudi.
Menurut data yang dihimpun, Dusun Blengok di Desa Wonocoyo mencatatkan tiga kasus DBD. Angka ini menjadi alarm bagi aparat untuk segera bertindak.
“Kondisi ini membutuhkan gerak cepat dari aparat terkait. Bhabinkamtibmas secara aktif ikut terlibat dalam upaya ini,” tambahnya.
Aipda Pebri Harsono, S.H., selaku Bhabinkamtibmas Desa Wonocoyo, mengungkapkan bahwa fogging kali ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya dilaksanakan pada 7 Januari 2024.
“Fogging akan dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan penyebaran penyakit DBD dapat ditekan,” ucap Aipda Pebri.
Selain fogging, Tiga Pilar Desa Wonocoyo juga aktif melakukan sosialisasi kepada warga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Upaya ini meliputi penerapan Prosedur 3M: menguras tempat penampungan air, menutup rapat wadah yang berpotensi menjadi genangan, serta mengubur barang bekas yang tidak terpakai.
“Kami juga mendorong penggunaan larvasida seperti Abate untuk membunuh jentik nyamuk. Harapannya, langkah ini bisa menekan penyebaran DBD dan meningkatkan kualitas hidup sehat masyarakat,” pungkas Aipda Pebri.