Trenggalek, dailyindonesia.co – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Trenggalek menggelar acara peluncuran buku berjudul Penjaga Demokrasi Bumi Minak Sopal di Hotel Hayam Wuruk, Trenggalek. Buku ini merupakan karya Ahmad Rokhani dan Dian Dwi Hartanto, yang menceritakan dedikasi dan perjuangan para pengawas pemilu dalam menjaga demokrasi di Kabupaten Trenggalek.
Ahmad Rokhani, salah satu penulis buku sekaligus mantan Ketua Bawaslu Kabupaten Trenggalek periode 2018-2023, kini menjabat sebagai Divisi Sumber Daya Manusia dan Diklat (SDMO) untuk periode 2023-2028. Sementara itu, Dian Dwi Hartanto saat ini menjabat sebagai staf sekretariat Bawaslu Kabupaten Trenggalek.
Dalam sambutannya, Ahmad Rokhani menjelaskan bahwa buku ini hadir sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja keras para pengawas ad hoc selama pelaksanaan Pemilu 2024.
“Buku ini hadir sebagai saksi atas dedikasi dan perjuangan pengawas ad hoc dalam mengawal setiap tahapan pemilu, memastikan setiap suara rakyat terhitung, dan menjaga agar demokrasi tetap berjalan pada koridor yang benar,” ungkap Rokhani.
Rokhani menambahkan, melalui buku ini, mereka ingin berbagi kisah, pengalaman, dan pelajaran berharga yang diperoleh selama menjalankan tugas sebagai penjaga demokrasi di Bumi Minak Sopal.
“Ini adalah bentuk apresiasi atas kerja-kerja teman-teman pengawas ad hoc, khususnya di Kabupaten Trenggalek pada pelaksanaan Pemilu 2024,” imbuhnya.
Acara peluncuran ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, pemangku kepentingan, serta para pengawas pemilu dari berbagai tingkatan. Buku Penjaga Demokrasi Bumi Minak Sopal diharapkan dapat menjadi inspirasi sekaligus dokumentasi penting mengenai perjalanan demokrasi di Kabupaten Trenggalek.
Peluncuran buku ini menunjukkan komitmen Bawaslu Trenggalek dalam mendukung upaya penguatan demokrasi melalui refleksi dan pembelajaran dari pengalaman nyata di lapangan.
