Dalam upayanya menciptakan suasana kondusif, Kepolisian Bumi Menak Sopal menghadirkan berbagai kesenian tradisional, live music, dan tarian kreasi sebagai bentuk hiburan bagi masyarakat. Antusiasme masyarakat terlihat tinggi, dengan warga yang memadati area Pelataran Pasar Pon untuk menikmati berbagai pertunjukan seni.
Salah satu penampilan unik adalah tari jaranan Turonggo, yang dimainkan oleh 100 persen anggota Polres Trenggalek bersama siswa Diktukba Polri Gel II T.A. 2023 SPN Polda Jatim yang sedang mengikuti Latihan Kerja (Latja) di Polres Trenggalek.
Dalam sambutannya, Kapolres Trenggalek, AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si., menjelaskan bahwa Gelar Seni Budaya ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam rangka “Cooling System” menuju Pemilu tahun 2024 yang aman dan damai. Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga sebagai upaya konkret kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan daerah.
“Kami mengajak semua elemen masyarakat Trenggalek, mari bersama-sama menyukseskan Pemilu 2024 yang damai. Walaupun beda pilihan, tetap jaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” ujar Kapolres Gathut Bowo Supriyono.
Pihak kepolisian menyatakan bahwa gelar seni budaya ini tidak hanya bertujuan untuk menghibur masyarakat, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap perkembangan seni budaya di Kabupaten Trenggalek. Dalam era teknologi informasi yang semakin maju, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya lokal.
Dengan masuknya tahapan Pemilu ke masa kampanye, gelar seni budaya ini dianggap sebagai langkah yang tepat untuk mendinginkan suasana dan menghindari gesekan antar pendukung. Kepolisian Trenggalek berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam menciptakan Pemilu yang aman, damai, dan sejuk.
Acara ini menjadi bukti bahwa kepolisian tidak hanya fokus pada aspek keamanan fisik, tetapi juga menggunakan pendekatan intelektual dan budaya sebagai sarana untuk menjaga stabilitas wilayah di tengah dinamika politik yang sedang berlangsung. (len/red)