Dinas Pendidikan Tulungagung Gelar Asesmen Psikologi untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Jenjang SMP

Imam Tarmuji, Kasi Sarana dan Prasarana SMP Dinas Pendidikan Tulungagung (kiri)

Tulungagung, dailyindonesia.co – Sebagai langkah untuk meningkatkan pelayanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus, Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung telah melaksanakan kegiatan asesmen psikologi khusus bagi siswa SMP yang memerlukan penanganan istimewa. Program ini bertujuan untuk menggali kebutuhan psikologis siswa, mengidentifikasi bakat dan minat, serta memberikan dukungan optimal guna memaksimalkan potensi belajar dan perkembangan pribadi anak-anak tersebut.

Kegiatan asesmen ini mencakup berbagai aspek, mulai dari evaluasi kemampuan kognitif, sosial, hingga emosional. Dilaksanakan oleh tenaga profesional di bidang psikologi pendidikan, asesmen ini dirancang agar setiap siswa dapat menjalani tes sesuai dengan kondisi dan kebutuhan unik mereka. Melalui pendekatan ini, diharapkan hasil asesmen dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai profil psikologis dan kebutuhan individual siswa.

Imam Tarmuji, Kasi Sarana dan Prasarana SMP Dinas Pendidikan Tulungagung, menjelaskan bahwa asesmen psikologi ini tidak hanya terbatas bagi anak berkebutuhan khusus, tetapi juga untuk memahami bakat, minat, dan kesulitan belajar siswa pada umumnya.

“Asesmen ini untuk mengetahui profil anak, bakat, minat, serta kesulitan belajar yang mungkin dihadapi siswa. Kami ingin mengetahui sejauh mana intelegensi siswa dan potensi yang bisa dikembangkan,” ujarnya, Selasa (12/11/2024).

Imam menambahkan bahwa program asesmen ini meliputi siswa kelas 7 hingga 9 di jenjang SMP, dengan total 129 siswa yang terlibat dalam tahap awal ini. Meskipun demikian, masih ada beberapa sekolah yang belum mengirimkan data siswa yang layak mengikuti program asesmen.

“Kami meminta data dari SMP Negeri dan Swasta di Kabupaten Tulungagung untuk mendata siswa yang memerlukan asesmen ini,” tambahnya.

Program ini mendapat respons positif dari para orang tua, yang merasa asesmen psikologis ini sangat bermanfaat bagi perkembangan anak mereka. Imam mengungkapkan bahwa Dinas Pendidikan telah mengirimkan surat edaran kepada SMP pada 5 September lalu untuk meminta data siswa berkebutuhan khusus.

“Walaupun para guru tidak bisa memutuskan secara pasti apakah seorang siswa memiliki kebutuhan khusus, setidaknya mereka dapat memberikan identifikasi awal. Program ini mendapatkan dukungan luas dari orang tua siswa, yang melihat pentingnya asesmen ini dalam mendukung pendidikan anak mereka,” jelasnya.

Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung melalui Unit Layanan Disabilitas (ULD) juga memiliki rencana jangka panjang untuk melakukan asesmen sejak jenjang PAUD hingga SMP. Dengan langkah ini, diharapkan pendidikan inklusif di Kabupaten Tulungagung dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi anak berkebutuhan khusus, menjadikan sekolah sebagai tempat yang ramah dan mendukung bagi seluruh siswa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *