Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tulungagung terus berkomitmen meningkatkan kualitas tenaga kerja melalui program pelatihan berbasis kompetensi, yang kali ini diadakan untuk bidang pembuatan roti dan kue. Program ini bertujuan memperkuat keterampilan tenaga kerja guna memudahkan akses ke dunia kerja.
Tulungagung, dailyindonesia.co – Program ini mendapat perhatian besar dari masyarakat yang ingin mengembangkan keterampilan di bidang kuliner, terutama yang ingin membuka usaha sendiri atau mencari pekerjaan di industri makanan. Kasubag Tata Usaha Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Tulungagung Hijrah Aris Saputra menjelaskan bahwa program ini diadakan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat agar memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
“Program ini bertujuan menciptakan kompetensi peserta yang sangat diperlukan di dunia kerja, sehingga mereka dapat lebih mudah mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan yang dimiliki,” kata Aris. Selasa (29/10/2024) dikantor Balai Latihan Kerja Dinaskertrans Tulungagung.
Pelatihan Terstruktur dan Berorientasi Praktik
Peserta pelatihan ini akan mengikuti berbagai kelas dan sesi praktik langsung yang difokuskan pada keterampilan dasar hingga lanjutan dalam pembuatan roti dan kue. Pelatihan meliputi pemilihan dan pengelolaan bahan baku, teknik dasar pembuatan, pemrosesan, serta pengemasan produk agar lebih menarik bagi konsumen. Selain itu, peserta juga diberi pengetahuan seputar pemasaran produk dan manajemen usaha untuk mendukung mereka yang tertarik membuka bisnis sendiri setelah pelatihan selesai.
“Di pelatihan ini, kami berusaha membekali peserta dengan keterampilan menyeluruh agar mereka tidak hanya sekadar bisa membuat roti dan kue, tetapi juga memahami cara mengelola usaha secara mandiri. Ini penting karena kami juga ingin mendorong lahirnya wirausahawan baru di bidang kuliner,” tambah Aris.
Sertifikasi Kompetensi untuk Mendukung Karier
Salah satu keunggulan pelatihan berbasis kompetensi ini adalah adanya sertifikasi yang diberikan kepada peserta yang lulus. Sertifikat ini berfungsi sebagai pengakuan resmi atas keterampilan mereka dalam bidang pembuatan roti dan kue, yang akan menjadi nilai tambah ketika melamar pekerjaan di industri makanan. Hal ini juga sejalan dengan upaya Dinaskertrans Tulungagung untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal.
Menurut Aris, sertifikasi ini akan membantu peserta menjadi lebih percaya diri saat memasuki dunia kerja. “Sertifikasi kompetensi ini adalah bukti bahwa mereka telah memenuhi standar keterampilan yang dibutuhkan. Dengan demikian, peluang untuk diterima bekerja atau bahkan membuka usaha sendiri menjadi lebih besar,” ujar Aris.
Menjawab Kebutuhan Industri Makanan yang Terus Berkembang
Industri makanan, khususnya di bidang roti dan kue, terus mengalami perkembangan dengan permintaan produk yang semakin bervariasi. Dengan adanya pelatihan ini, Dinaskertrans Tulungagung berharap bisa menghasilkan tenaga kerja terampil yang siap memenuhi kebutuhan industri tersebut. Selain itu, keterampilan ini juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui penciptaan lapangan kerja baru.
Masyarakat Tulungagung menyambut baik pelatihan ini, mengingat semakin banyaknya permintaan tenaga kerja yang memiliki kompetensi di bidang kuliner. Harapannya, melalui pelatihan ini, para peserta akan mampu meningkatkan taraf hidup mereka dan mendukung perkembangan industri makanan di daerah tersebut.
Dengan adanya pelatihan berbasis kompetensi ini, Dinaskertrans Tulungagung menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan keterampilan dan produktivitas masyarakat lokal. Diharapkan ke depan, program serupa dapat terus dilaksanakan guna mendukung pencapaian SDM yang berkualitas dan siap bersaing di era modern.
