Trenggalek, dailyindonesia.co – Tragedi keracunan terjadi di Kelurahan Ngantru, Trenggalek, setelah tujuh warga dilarikan ke RSUD Dr. Soedomo usai menghadiri acara pengajian. Satu pasien, berinisial N (47), meninggal dunia pada Senin (14/10/2024) pukul 10.06 WIB.
Menurut Sujiono, Humas RSUD Dr. Soedomo Trenggalek, pasien N (47) mengalami keluhan muntah dan diare mendadak setelah menghadiri pengajian yang diadakan pada Rabu (09/10/2024).
“Pasien datang ke IGD dalam kondisi kesadaran menurun, dan setelah diperiksa lebih lanjut, ia membutuhkan perawatan di ruang HCU,” ungkapnya.
Meskipun upaya intensif dilakukan, kondisi pasien terus menurun sehingga harus dipindahkan ke ruang ICU. Sayangnya, meski sudah menjalani perawatan intensif, pasien N (47) meninggal dunia. Sujiono menjelaskan bahwa N memiliki riwayat hipertensi lama yang mungkin memperburuk kondisinya.
Selain N, enam warga lainnya juga dilarikan ke rumah sakit dengan keluhan serupa setelah mengikuti pengajian dan mengonsumsi makanan yang disediakan panitia. Tiga pasien masuk IGD pada Jumat (11/10/2024), sementara empat pasien lainnya masuk pada Sabtu (12/10/2024). Namun, enam pasien tersebut kini sudah dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang.
Menanggapi kejadian ini, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Trenggalek, Soenarto, menyatakan pihaknya sudah menangani kasus ini.
“Kami sudah mendata dan menangani kasus ini, sebagian pasien dirawat di RS, dan sampel makanan sedang dalam proses pemeriksaan laboratorium,” ungkapnya melalui pesan singkat.