Trenggalek, dailyindonesia.co – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad, memberikan restu kepada Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Trenggalek, Adip Patoni, untuk maju sebagai bakal calon Wakil Bupati Trenggalek. Adip Patoni akan mendampingi petahana, Mochamad Nur Arifin, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan digelar pada 4 November 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan Anwar Sadad dalam sambutannya pada acara Halal Bihalal dan tasyakuran DPC Partai Gerindra Kabupaten Trenggalek, Minggu (19/5/2024). Sadad berharap Mochamad Nur Arifin dapat kembali terpilih sebagai Bupati Trenggalek dengan dukungan dari Adip Patoni sebagai wakilnya. “Semoga, Mochamad Nur Arifin, dalam Pilkada tahun 2024 ini bisa terpilih kembali menjadi Bupati Trenggalek, dan wakilnya adalah Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Trenggalek, Adip Patoni,” ungkapnya. Minggu ( 19/05/2024).
Adip Patoni, dalam pernyataannya usai acara, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus dan kader partai yang telah menyelenggarakan acara Halal Bihalal dengan baik. Ia menekankan pentingnya momentum ini sebagai refleksi untuk memikirkan kepentingan masyarakat. “Dengan momentum Halal Bihalal mari kita bersama-sama untuk memikirkan kepentingan masyarakat dan kesejahteraan rakyat, bukan hanya berbicara politik saja namun berbicara mengenai isu-isu sosial. Pemilu telah usai mari kita bangun kerukunan,” ujarnya, mengutip ceramah Gus Miftah.
Adip juga menegaskan bahwa Partai Gerindra Trenggalek akan terus membangun komunikasi dengan partai politik lain menjelang Pilkada November mendatang. Ia menyatakan bahwa partainya tidak membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati karena telah memiliki kader internal yang siap maju. “Untuk soal pendaftaran Cabup dan Cawabup partai Gerindra tidak membuka pendaftaran karena sudah mempunyai kader sendiri di internal partai,” jelasnya.
Lebih lanjut, Adip menekankan komitmennya untuk tetap mengikuti arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan DPD. “Jika nanti takdir harus berangkat ya berangkat sesuai komando DPP dan DPD,” pungkasnya.