Banmus DPRD Trenggalek Fokus Jadwalkan Agenda Strategis Penyampaian RPJMD 2025-2029

TRENGGALEK – Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kabupaten Trenggalek menggelar rapat kerja untuk menyusun jadwal kegiatan resmi anggota dewan selama bulan Juni 2025. Rapat yang berlangsung di ruang Banmus Gedung DPRD Trenggalek pada Senin (2/6/2025) ini menitikberatkan pembahasan pada agenda strategis penyampaian Nota Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, M. Hadi, yang memimpin rapat, menegaskan bahwa penyusunan agenda kerja bulan Juni difokuskan untuk mendukung proses perencanaan arah pembangunan daerah lima tahun ke depan.

“Ada beberapa kegiatan pada bulan Juni, tapi kita akan fokus pada penyampaian Nota Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029,” ujar Hadi kepada awak media usai memimpin rapat.

Selain RPJMD, Banmus juga menetapkan sejumlah kegiatan penting lain seperti rapat-rapat Panitia Khusus (Pansus) DPRD yang dinilai sangat krusial. Menurut Hadi, forum Pansus menjadi wadah penting untuk mendalami isu-isu strategis secara lebih terperinci sebelum disampaikan kepada pihak eksekutif sebagai bahan pertimbangan kebijakan.

“Rapat-rapat Pansus juga kita agendakan. Beberapa isu memang perlu pendalaman khusus agar DPRD bisa memberikan rekomendasi yang berbobot kepada eksekutif,” jelasnya.

Rapat Banmus juga turut membahas agenda kunjungan kerja (kunker) DPRD. Namun demikian, pelaksanaannya disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah yang saat ini tengah mengalami pengetatan anggaran. DPRD Trenggalek mengaku tetap selektif dan bijak dalam menyusun rencana kegiatan agar tidak mengabaikan substansi tugas kelembagaan.

“Untuk kegiatan kunker kita akan sesuaikan, dan kita menyadari karena ada efisiensi anggaran,” imbuhnya.

Meski demikian, kunjungan kerja tetap diakomodasi bagi komisi-komisi yang memiliki urgensi tertentu. Kunker dinilai penting untuk mencari referensi kebijakan dari daerah lain yang memiliki relevansi terhadap isu yang sedang dibahas.

“Kunker tetap ada, tapi tidak bisa disamaratakan. Masing-masing komisi punya progres dan kebutuhan yang berbeda,” ujar Hadi.

Melalui jadwal kegiatan yang disusun secara selektif dan berdasarkan skala prioritas, DPRD Trenggalek menegaskan komitmennya untuk menjaga efektivitas dan efisiensi kerja kelembagaan. Penegasan terhadap agenda RPJMD menjadi bukti keseriusan legislatif dalam mengawal arah pembangunan daerah secara strategis, meski dalam situasi keterbatasan anggaran.

Penulis: LendraEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *