Jakarta, dailyindonesia.co – Seiring dengan peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menegaskan komitmennya untuk mematuhi ketentuan pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran virus. Dalam sebuah pernyataan, Wakil Presiden Public Relations KAI, Joni Martinus, menyampaikan bahwa sebagai langkah pencegahan, seluruh petugas KAI telah divaksinasi. Selain itu, sebelum dan setelah operasional harian kereta api, dilakukan proses pembersihan eksterior dan interior menggunakan bahan-bahan yang dapat membunuh kuman, serta fumigasi di tempat perawatan.
“KAI memastikan seluruh petugas telah dilakukan vaksinasi. Di samping itu, sebelum kereta api beroperasi setiap harinya, kami selalu mencuci baik eksterior maupun interior dengan bahan-bahan yang dapat membunuh kuman. Setelah kereta api selesai beroperasi pun, kami lakukan fumigasi di tempat perawatan,” kata Joni Martinus.
Menanggapi naiknya kasus Covid-19, Joni menegaskan bahwa KAI akan mendukung setiap kebijakan baru yang dikeluarkan pemerintah terkait aturan perjalanan kereta api.
Pada Rabu, 20 Desember 2023, KAI juga menginformasikan bahwa penjualan tiket Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal untuk arus mudik Natal, tanggal 21 hingga 24 Desember 2023, telah mencapai 81,4% dari tiket yang disediakan, dengan jumlah penumpang mencapai 543.522 tiket. Puncak penjualan terjadi pada Sabtu, 23 Desember, dengan 92,35% dari tiket yang terjual.
Joni Martinus mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan mereka dengan sebaik mungkin dan memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, atau saluran resmi lainnya. Bagi yang kehabisan tiket, pelanggan dapat memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI, yang memberikan alternatif perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta.
Dalam menghadapi periode arus mudik yang padat, Joni mengingatkan pelanggan untuk tidak datang terlalu awal ke stasiun keberangkatan guna menghindari kepadatan. Meskipun demikian, ia juga menyarankan pelanggan untuk mengalokasikan waktu yang cukup agar tidak ketinggalan kereta jika terjadi kemacetan di perjalanan menuju stasiun.
“Dengan semangat melayani, seluruh insan KAI akan memaksimalkan kenyamanan pelanggan melalui kemudahan dan inovasi produk yang kami hadirkan. KAI juga berkomitmen bahwa keselamatan merupakan fokus utama selama periode Natal dan Tahun Baru,” tandas Joni Martinus. (len/red)