Trenggalek, dailyindonesia.co – Persiga Trenggalek menunjukkan dominasinya di Stadion Menak Sopal Trenggalek saat menghadapi Naga Emas Asri (NEA) Tulungagung dalam lanjutan babak penyisihan grup D Liga 3 Kapal Api Jatim. Pada pertandingan yang berlangsung Sabtu (9/12/2023) sore, Persiga berhasil meraih kemenangan telak 5-0.
Dari menit awal, Persiga mengejutkan NEA dengan inisiatif menyerang yang agresif. Raffi Shananda dan Rifky Alta masing-masing mencetak gol pada menit 5 dan 8, membawa Persiga unggul 2-0 hingga babak pertama berakhir.
Babak kedua tidak berlangsung lebih baik bagi NEA, karena Persiga terus mendominasi. Danang Wibisono mencetak gol ketiga melalui tendangan bebas pada menit 49, sementara Asroful menambahkan gol keempat pada menit 65. Pada menit 88, Danang Wibisono kembali mencetak gol, mengunci kemenangan 5-0 untuk Persiga.
Meskipun NEA berusaha untuk lebih banyak menguasai bola dan melakukan serangan balik, namun Pertahanan tangguh Persiga membuat sulit bagi NEA untuk mencetak gol. Skor 5-0 tetap bertahan hingga peluit wasit mengakhiri pertandingan.
Dengan hasil ini, Persiga mengumpulkan 6 poin dari dua kemenangan berturut-turut dengan agregat gol 10-2. Mereka saat ini memuncaki klasemen grup D, meningkatkan peluang mereka untuk lolos ke babak berikutnya.
Asisten manajer Persiga, Akbar Okta Riyanto, mengungkapkan kegembiraannya setelah pertandingan. “Anak-anak tampil baik dan menjalankan instruksi pelatih,” ucapnya. Dia juga menyoroti kebijakan pelatih yang memainkan beberapa pemain pelapis pada babak pertama dan memasukkan pemain inti pada babak kedua.
“Pada babak pertama, jajaran pelatih banyak menurunkan pemain pelapis, dan baru babak kedua beberapa pemain inti dimasukkan. Kemenangan ini tentu semakin membuka peluang lolos fase grup,” tambahnya.
Pada putaran kedua atau Leg 2, Persiga akan menghadapi Persekama Kabupaten Madiun pada tanggal 13 Desember dan kembali berjumpa dengan NEA pada tanggal 16 Desember. Hanya juara dan runner-up yang akan melangkah ke babak selanjutnya, membuat setiap pertandingan menjadi krusial bagi kedua tim.
