Peristiwa, dailyindonesia.co – Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, Maluku Utara, mengonfirmasi kecelakaan tragis yang melibatkan sebuah speedboat bernama Bella 72 di Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, pada Sabtu (12/10/2024). Speedboat yang membawa 33 orang penumpang, termasuk calon Gubernur Maluku Utara (Cagub), Benny Laos, terbakar saat berlabuh. Enam orang, termasuk Benny Laos, dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa ini.
Fathurahman, Kepala Basarnas Ternate, menyatakan bahwa dari total 33 penumpang, 27 orang berhasil diselamatkan, sementara enam orang lainnya meninggal dunia.
“Jumlah penumpang speedboat Bella 72 sebanyak 33 orang, dan dilaporkan 27 orang selamat serta enam orang meninggal dunia, termasuk Benny Laos,” kata Fathurahman kepada Antara, Sabtu.
Keenam korban yang meninggal dunia dalam tragedi tersebut adalah Benny Laos, Ester Tantry (anggota DPRD Provinsi Maluku Utara), Bripka Hamdani Boamonabot (anggota Polri), Mubin A. Wahid (Ketua DPW Partai PPP Malut), serta dua pegawai negeri sipil (PNS) Pemkab Kepulauan Sula, Nasrun dan Mahsudin Ode Muisi.
Proses evakuasi oleh Basarnas dihentikan pada pukul 20.30 WIT, dan speedboat tersebut sudah ditarik ke tepi pantai. Dipastikan tidak ada lagi korban yang tersisa di dalam kapal. Sepuluh korban luka-luka kini menjalani perawatan intensif di RSUD Bobong.
Kepala UPTD RSUD Bobong, Cecilia Octavia Mbotengu, mengonfirmasi bahwa Benny Laos meninggal dunia setelah mendapat penanganan medis di rumah sakit.
“Kami telah berupaya semaksimal mungkin, namun pada pukul 17.20 WIT dokter menyatakan Benny Laos meninggal dunia,” ungkapnya.
Tragedi ini mengguncang masyarakat Maluku Utara, terutama karena Benny Laos yang tengah mencalonkan diri sebagai Gubernur Maluku Utara turut menjadi korban. Speedboat Bella 72 dilaporkan terbakar saat sedang berlabuh di Pelabuhan Regional Bobong. Penyebab pasti terbakarnya speedboat ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
Selain korban jiwa, sejumlah penumpang lainnya termasuk anggota tim kampanye dan media juga turut menjadi korban luka-luka dan kini tengah dirawat di rumah sakit. Nama-nama mereka termasuk Sherly Tjoanda, Hendrata Thes, Amir, Ajam, dan beberapa lainnya.
