Trenggalek, dailyindonesia.co – Ketua DPD Partai Golkar Trenggalek, Arik Sri wahyuni, menyambut hangat kedatangan DPC Partai Gerindra yang dinahkodai oleh Adip Patoni dalam pertemuan silaturahmi yang berlangsung di kantor DPD Partai Golkar. Selasa (28/05/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Arik menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan ini yang bertujuan untuk mempererat hubungan antar partai di tingkat daerah.
“Alhamdulillah, saya selaku Ketua DPD Partai Golkar mengucapkan terima kasih atas silaturahmi DPC Gerindra ke DPD Partai Golkar. Maksud dan tujuan dari DPC Partai Gerindra ini memang silaturahim,” ujarnya.
Dalam pertemuan yang berlangsung penuh keakraban, kedua belah pihak juga membahas berbagai hal strategis untuk pembangunan Trenggalek. Arik mengungkapkan adanya kesepakatan awal untuk bekerja sama dalam membangun Trenggalek ke arah yang lebih baik.
“Soal perbincangan kami tadi memang ada kesepakatan untuk membangun Trenggalek lebih baik,” lanjutnya.
Arik juga menjelaskan, beberapa bulan yang lalu, sebagai Ketua DPD Partai Golkar, dirinya telah mengusulkan enam nama tokoh, termasuk Ketua DPC Partai Gerindra, kepada DPP Partai Golkar sebagai bakal calon bupati dan atau wakil bupati.
“Ada enam nama bakal calon bupati atau wakil bupati, termasuk salah satunya Ketua Gerindra yang kami usulkan,” jelas Arik.
Langkah selanjutnya, menurut Arik, adalah melakukan komunikasi dengan partai-partai lain melalui tim 11 untuk membahas kemungkinan koalisi yang lebih luas. Meski demikian, Arik menekankan bahwa sampai saat ini belum ada rekomendasi resmi dari DPP mengenai apakah Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan ditarik hingga ke tingkat daerah.
“Menyangkut apakah Koalisi Indonesia Maju (KIM) ditarik sampai ke daerah, sampai sejauh ini belum ada rekomendasi dari DPP,” ungkapnya.
Sementara itu, Adip Patoni, Ketua DPC Partai Gerindra Trenggalek, dalam wawancara dengan awak media menyatakan bahwa Golkar dan Gerindra memiliki pandangan yang sama dan telah siap menghadapi Pilkada serentak tahun 2024.
“Golkar dan Gerindra punya pandangan yang sama dan sudah siap untuk menghadapi Pilkada serentak tahun 2024, makanya Gerindra hari ini bersilaturahmi,” ungkap Adip.
Adip juga menambahkan bahwa dinamika politik terkait Pilkada masih akan dibahas lebih lanjut, terutama mengenai posisi mereka terhadap incumbent. “Soal nanti dalam Pilkada apakah melawan incumbent atau sebaliknya antara Gerindra dan Golkar itu dinamikanya masih akan kita bahas,” ujarnya.
Adip menegaskan bahwa Partai Gerindra akan melanjutkan silaturahmi dengan partai politik lainnya di Trenggalek. “Partai Gerindra dalam menjalin silaturahmi mengawali dari Golkar, setelah itu kita akan silaturahmi ke masing-masing partai politik yang lain di Trenggalek,” tambah Adip.
Langkah strategis ini diharapkan dapat memperkuat posisi kedua partai dalam Pilkada mendatang, serta mewujudkan pembangunan Trenggalek yang lebih baik melalui kerjasama dan komunikasi yang solid antar partai politik di daerah. Pertemuan ini mencerminkan semangat kolaborasi yang dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Trenggalek. (Len)
