Trenggalek, dailyindonesia.co – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Trenggalek, Adip Patoni, menjadi calon terakhir yang mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati ke kantor DPC PDI-P. Adip bersama timnya datang sekitar pukul 20.00 WIB, tepat pada saat-saat terakhir pendaftaran.
“Kami bersama tim sengaja datang last minute mengembalikan berkas formulir bacawabup,” kata Adip Patoni dengan penuh semangat.
Adip menegaskan tekadnya untuk berjuang bersama PDI-P demi kemajuan Kabupaten Trenggalek. Menurutnya, komunikasi antara Gerindra dan PDI-P selama ini berjalan dengan baik, sehingga ia merasa yakin untuk membangun Trenggalek bersama.
“Komunikasi dengan PDI-P cukup baik. Jadi tidak salah kan jika ingin membangun Kabupaten Trenggalek bersama,” imbuhnya dengan optimis.
Selain PDI-P, Adip juga telah mendaftarkan diri ke beberapa partai besar lainnya yang berpengalaman dalam Pilkada, seperti Partai Golkar dan PKB. Langkah ini menunjukkan keseriusannya dalam mengabdi dan berkontribusi untuk Trenggalek.
“Saya itu ingin mengabdi dan berkontribusi untuk Trenggalek,” tukas Adip.
Seperti diketahui, Partai Gerindra Trenggalek menjadi satu-satunya partai yang tidak membuka pendaftaran dalam perhelatan Pilkada 2024. Hal ini menambah keunikan langkah Adip Patoni yang memilih jalur koalisi dan komunikasi lintas partai untuk mewujudkan visinya membangun Trenggalek.
Dengan langkah strategis ini, Adip Patoni berharap dapat memberikan kontribusi nyata dan membawa perubahan positif bagi masyarakat Trenggalek. Terlepas dari tantangan yang ada, semangat dan tekadnya menjadi modal penting dalam perjuangan politik menuju Pilkada 2024.
