Trenggalek, dailyindonesia.co – Sejumlah pedagang dari Paguyuban Pedagang Pasar Kabupaten Trenggalek menggelar aksi damai di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Kabupaten Trenggalek, sebagai bentuk protes terhadap kenaikan restribusi pelayanan dan sewa kios yang dinilai terlalu tinggi. Senin (06/05/2024)
Dalam aksi tersebut, peserta aksi memberikan orasi mengenai ketidakpuasan mereka terhadap kebijakan tersebut, sambil menyebarkan sejumlah spanduk yang mengkritisi langkah pemerintah.
Untuk menjamin kelancaran dan kelancaran aksi, Polres Trenggalek mengerahkan sebanyak 146 personel Polri untuk memberikan pengamanan. Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kompol Muhamad Khoiril, S.Pd., MH memimpin langsung pengamanan tersebut, yang meliputi pengawalan peserta aksi dari dan ke wilayah kecamatan, termasuk Gandusari, Kampak, Watulimo, Pogalan, Durenan, dan Trenggalek.
“Pengamanan tidak hanya dilakukan di lokasi aksi, tetapi juga di sepanjang rute yang dilalui peserta aksi, mulai dari pasar burung Trenggalek hingga pendopo Kabupaten Trenggalek,” jelas Khoiril.
Polres Trenggalek mengutamakan pola pengamanan yang bersifat persuasif dan humanis. Seluruh personel dibagi dalam beberapa unit kecil dan ditempatkan pada titik-titik rawan. Tim negosiator yang terdiri dari personel Polwan juga dilibatkan dalam pengamanan.
“Terkait dengan situasi Kamtibmas, kami juga melibatkan pengamanan personel secara tertutup untuk menjaga situasi dan mencegah gangguan selama aksi berlangsung,” tambahnya.
